Pemain Hebat yang Tidak Diakui Pernah Berbaju Barcelona

News Opinion Online - Pemain Hebat yang Tidak Diakui Pernah Berbaju Barcelona, Barcelona sebagai salah satunya club terbaik dunia sekarang ini. Ini tidak terlepas dari jumlahnya prestasi yang sudah mereka capai sejauh ini. Blaugrana sebagai club pemegang gelar paling banyak dengan 91 piala antara lima liga hebat Eropa yang lain.

Tidaklah heran bila beberapa pemain mimpi dapat bermain di club asal Catalonia itu. Beberapa nama besar pernah mengenakan seragam Barcelona, sebutlah saja Ronaldinho, Thierry Henry, Xavi, Iniesta sampai Diego Maradona.

Pemain Hebat yang Tidak Diakui Pernah Berbaju Barcelona

Tetapi banyak pula nama yang tidak diakui pernah bela Blaugrana. Perform yang tidak sesuai dengan harapan dan minimnya jam bermain jadi argumennya. Siapa sajakah? Ini penjelasannya.

Pemain Hebat yang Tidak Diakui Pernah Berbaju Barcelona

1. Thiago Motta

Thiago Motta sebagai salah satunya pemain yang mempunyai profesi unik. Dia bekas pemain tim nasional Italia yang terlahir di Brasil, dan mengawali profesi profesionalnya di Spanyol bersama Barcelona, persisnya di tahun 2001. Enam tahun di situ, dia tidak berhasil memperlihatkan performa yang impresif. Dia tampil di dalam 147 pertandingan dengan catatan 10 gol dan 13 assist.

Dia selanjutnya dilepaskan ke Atletico Madrid pada 2007, tetapi cidera menghancurkan profesinya. Tapi dia kembali bangkit di Italia saat satu tahun selanjutnya dilepaskan ke Genoa, lalu pindah ke Inter Milan pada 2009. Dia jadi sisi dari riwayat Inter saat raih treble winner di bawah bimbingan Jose Mourinho. Di tahun 2018 dia putuskan menggantung sepatu selesai bela PSG sepanjang enam musim.


2. Maxi Lopez

Barcelona jadi club pertama Maxi Lopez di Eropa saat dia dibawa dari River Plate pada 2005. Ia mengawali pertandingan kiprah dengan cantik saat cetak gol ke gawang Chelsea di Liga Champions. Tetapi itu jadi salah satu gol si pemain dari 12 pertandingan yang dia lalui bersama Blaugrana.

Waktu itu dia kesusahan memperoleh tempat di team khusus karena telah diisi beberapa nama besar seperti Ronaldinho, Samuel Eto'o, Ludovic Giuly, Henrik Larsson dan Lionel Messi. Dia sempat pernah dipinjam oleh Real Mallora pada 2006 saat sebelum selanjutnya dilepaskan tetap ke FK Moskow satu tahun setelah itu.

Sejauh profesinya, bekas suami dari Wanda Nara ini pernah bela banyak club, Gremio, Catania, AC Milan dan Sampdoria. Sekarang ini dia masih aktif dengan bela club seksi ke-3 Italia, Sambenedettese.


3. Ricardo Quaresma

Saat sebelum kehadiran Cristiano Ronaldo, Sporting Lisbon sukses cetak pemain muda prospektif pada diri Ricardo Quaresma. Disukai banyak club, Barcelona sukses membawa si pemain pada 2003. Dia mempunyai semua kualitas menjadi bintang pada waktu itu, dribble menarik, umpan tepat dan sanggup dimainkan di beberapa status.

Sayang, temperamen dan perlakuan indispliner menghancurkan profesinya di Camp Nou. Dia ditendang Frank Riijkard satu musim selanjutnya dan pindah ke Porto. Di Barcelona dia cuman mencatatkan 1 gol dan dua assist dari 28 laga.

Sejauh profesinya, dia sempat pernah bela Inter Milan, Chelsea, dan Besiktas. Sekarang si pemain berumur 37 tahun itu tetap aktif bermain bersama club Portugal, Vittoria Guimaraes.


4. Juan Roman Riquelme

Tidak ada yang menyangsikan kekuatan Juan Roman Riquelme sebagai salah satunya playmaker terbaik pada eranya. Dia sanggup memperlihatkan sichirnya bersama Villareal, Boca Juniors dan tim nasional Argentina. Tapi profesi pertama kalinya di Eropa bersama Barcelona tidak berjalan dengan mulus.

Dia masuk dengan Blaugrana pada 2002 selesai ditransfer dari Boca Juniors. Performnya saat itu tidak optimal karena dipandang salah ditaruh, yakni di status sayap kanan, oleh pelatih Barcelona waktu itu, Louis Van Gaal. Riquelme mencatat 42 pertandingan dengan mengumpulkan 6 gol dan sembilan assist.

Dia selanjutnya dilepaskan ke Villareal satu musim selanjutnya dan mendapati perform terbaik di situ. Di tahun 2007 dia pulang ke Boca Juniors dan sukses besar dengan raih lima piala Liga Argentina dan tiga Copa Libertadores. Si legenda menggantung sepatu pada 2015 lalu bersama club Argentinos Juniors.


5. Mikel Arteta

Saat tetap jadi pemain, Mikel Arteta tampil benar-benar bagus bersama dua club Inggris, Everton dan Arsenal. Tetapi sedikit yang mengetahui bila ia sebagai alumnus sekolah tinggi Barcelona, La Masia. Sayang, profesinya tidak berjalan lancar di Barcelona. Dia kalah berkompetisi dengan beberapa nama besar seperti Xavi dan Iniesta.

Dia juga putuskan keluar ke PSG pada 2001, selanjutnya Game Live Casino sempat pernah bela Glasgow Ranger dan Real Sociedad, saat sebelum berlabih di Premier League. Sekarang ini Mikel Arteta sendiri dengan status pelatih Arsenal.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »